Pengertian Umrah dan Hukumnya
Umroh biasa disebut juga sebagai haji kecil. Sama dengan ibadah haji, pelaksanaan umroh dilakukan di tanah suci. Secara bahasa, pengertian umroh adalah berkunjung ke suatu tempat. Sementara itu, dalam istilah fikih, umroh berarti melakukan serangkaian ibadah, yang terdiri dari tawaf, sa'i, dan diakhiri dengan tahalul.
Hukum Umrah
Menurut Imam Syafii dan Imam Hambali, menunaikan ibadah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sedangkan menurut Imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah muakkadah.'
Umrah terbagi menjadi dua: umrah wajib dan umrah sunat.
a. Umrah Wajib
1) Umrah pertama yang dilakukan seorang Muslim, disebutjuga umratu/ Islam;
2) Umrah yang dilaksanakan karena nadzar.
b. Umrah Sunat
Umrah ini dilaksanakan setelah umrah wajib, baik untuk kali kedua dan seterusnya dan diiakukan bukan karena nadzar.
Waktu Mengerjakan Umrah
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang dianggap makruh melaksanakan umrah bagi jemaah haji, yaitu saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah , hari Nahr (1 0 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.
Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah
a. Syarat Umrah:
1) Islam
2) Baligh (dewasa)
3) Aqil (berakal sehat)
4) Merdeka (bukan hamba sahaya)
5) Istita'ah (mampu)
Bila tidak terpenuhi syarat ini, gugurlah kewajiban seseorang untuk berumrah,
b. Rukun Umrah:
1) Ihram (niat)
2) Thawaf
3) Sa'i
4) Cukur
5) Tertib (melaksanakan rukun umrah secara berurutan, yakni mulai dari ihram, thawaf, sa'i lalu bercukur)
Rukun umrah tidak dapat ditinggalkan. Bila salah satu rukun itu tidak terpenuhi, umrah seseorang tidak sah.
Wajib Umrah
Wajib umrah adalah berihram dari miqät. Bila kewajiban ini dilanggar, ibadah umrah seseorang tetap sah tapi dia harus membayar dam ( denda ).
Miqat Makani
Miqat Makani ialah batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah. Miqat makani untuk umrah jemaah haji Indonesia bergantung pada gelombang berapa Jemaah itu berangkat.
l) Jemaah haji gelombang I yang mendarat di Madinah mengambil miqat di Bir Ali (Zulhulaifah).
2) Jemaah haji gelombang II bisa mengambil miqat:
a.Di asrama haji embarkasi, atau
b. Di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al- Manazil, atau
c. Bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah
3) Jemaah haji yang sudah berada/ mukim di Makkah mengambil miqat di Ji'ranah, Tan'im, Hudaibiyah, dan tanah halal lainnya.
Tahallul umrah
Taballul umrah adalah keadaan seseorang setelah melaksanakan semua rukun umrah dan karena itu dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram umrah.
Hukum Umrah Sunah Berulangkali Saat Haji
Menurut Imam Malik dan Ibn Taimiyah, makruh umrah lebih satu kali dalam setahun. Sekalipun Imam Syafi'i dan Imam Hanbali berpendapat boleh, namun Imam Hanbali mensyaratkan minimal jeda sepuluh hari dari umrah sebelumnya. Sementara Ibn Abbas, Atha' dan Thawus berpendapat bagi orang yang sudah mukim di Makkah (minimal empat hari), lebih utama melaksanakan tawaf sunah ketimbang umrah sunnah berulangkali